Kamis, 31 Maret 2011

Penyebab rusaknya tatanan sosial (5) TINGGI ANGAN-ANGAN

Renungan Fajar 29 Maret 2011
Ust. Abdul Aziz

Assalamualikum Wr.Wb
Alhamdulillahi robbil aalamiin. Semoga pendengar Renungan Fajar selalu dalam keadaan sehat dan mampu menyimak Renungan Fajar kali ini.
Masih melanjutkan pembahasan tentang penyebab rusaknya tatanan social yang ke 5. Yaitu PANJANG ANGAN-ANGAN.

Setiap manusia pasti mempunyai keinginan. Namun tidak semua keinginan dapat diraih. Panjang angan-angan atau thuulul amal adalah menganggap bahwa semua hal di dunia ini tidak akan segera berakhir. Targetnya muluk dan tidak logis ingin hidup 1000 tahun. Boleh saja menanam rasa optimis. Nabi bersabda : berbuatlah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup untuk selamanya tapi kemudian melanjutkan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau mati esok hari. Inilah prinsip keseimbangan yang ditekankan oleh Nabi. Bekerja keras untuk dunia dan akhirat.
Apa saja akibat dari panjang angan-angan?
1>Menyebabkan kemalasan ibadah.
2>Selalu terperangkap pada maksiat rakus
3>hatinya menjadi sangat keras sulit menerima hidayah. Menjadi lupa urusan akhirat. Cinta dunia. Tertipu oleh angan-angan dan terjebak oleh program dunia yang tiada habisnya

" Wahai manusia, tidakkah kamu malu oleh Allah." Sahabat bertanya: " Apakah gerangan makna malu itu wahai Rasulullah ?" Rasul menjawab: "Kamu semua mengumpulkan segala sesuatu yang tidak kamu makan, merencanakan sesuatu yang tidak akan kamu dapatkan, dan membangun tempat (tinggal) yang tidak akan kamu diami."(H.R. Baihaqi)

Manusia mengira bahwa hartanya bakal membuatnya kekal di dunia." (Q.S. Al Humajah:3)

"Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik". (QS. 9:24)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Al-Munafiqun: 9)

Ayat-ayat dan haditz diatas mengingatkan manusia agar kita selalu menjaga diri. Jangan sampai kecintaan kita terhadap perhiasan dunia. Membuat kita lupa bahwa suatu saat kita akan kembali kepada-Nya

Retold and modified by Astu Anindya Jati

Selasa, 29 Maret 2011

Rahasia dibalik penuaan – an art of life


The story of the aging King

Alkisah ada seorang penguasa Persia yang bernama raja Zamire. Pada saat ia bertahta ia memerintahkan ilmuwan-ilmuwan Persia untuk membuat buku tentang sejarah manusia. Tentang kisah-kisah, peristiwa yang suatu saat dapat menjadi penerang dan hikmah bagi umat manusia.
20 tahun kemudian, ilmuwan-ilmuwan tersebut datang kembali dengan 12 ekor unta. Masing-masing unta membawa 500 juz/jilid buku. Raja kemudian merasa keberatan untuk membacanya lalu menyuruh mereka meringkasnya. Berangsur-angsur dan bertahun-tahun kemudian menjadi 3 ekor unta lalu 1 ekor unta dan terakhir hanya sebuah buku yang tebal.

Tapi sayang dengan 1 buah bukupun raja merasa keberatan. Ia sudah sangat renta tapi ia tetap ingin tahu.. Disamping ilmuwannya yang masih hidup, raja kemudian berkata “Nyawaku sudah diambang batas. Aku akan segera mati sebelum mengetahui sejarah manusia “ lalu ilmuwan yang bijak itu berkata "Tuanku, aku telah meringkaskan untukmu sejarah anak manusia dengan 3 kata saja, yaitu : lahir...menderita...mati."  (Opinions of Jerome Coignard, Anatoli Francis)

Sejarah hidup seluruh manusia terangkum dalam 3 kata, 3 fase yaitu lahir, mengalami penderitaan dan kemudian mati. Kata “menderita” disini bisa diartikan dengan luas karena hakikat dari hidup adalah perjuangan, mulai dari berjuang berjalan diatas 2 kaki, berjuang mencari nafkah, berjuang untuk meningkatkan potensi diri, berjuang menghadapi berbagai cobaan hidup, berjuang melawan hawa nafsunya sendiri, berjuang untuk mencapai kesuksesan. Dan tentu tiada perjuangan tanpa pengorbanan. Pengorbanan inilah yang menurut hemat kami diartikan sebagai “menderita”

Salah satu “penderitaan” adalah disaat kita menjadi tua. Disaat kita dikembalikan oleh Alloh menjadi lemah dan tak berdaya sebagaimana saat kita masih baru lahir, balita, anak-anak. Alloh berfirman :

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa (Ar-Rum:54)

The story of my granny

Saya mempunyai seorang nenek berumur 85 tahun, diabetic, dan memiliki masalah untuk short term memory. Kadang nenek memang tak ubahnya kembali seperti anak-anak yang harus dipapah saat mau ke kamar mandi, ngompol, tidur sepanjang hari, disorientasi waktu, dimandikan, disuapin. Menjadi tidak berdaya dan bergantung pada orang lain.
Menjadi tua memang tidak enak. Secara fisik dari ujung rambut hingga ujung kaki berubah secara gradual. Rambut mulai memutih karena produksi melanin yang berkurang, karena berkurangnya estrogen dan kolagen,  kulit tak lagi kencang dan elastis, sehingga timbullah kerut-kerut wajah, kantung mata, selulit, kulit menjadi begitu kering dan mulai timbul bercak-bercak hitam. Karena hipertensi jantungnya membesar sehingga lelah untuk memompa, karena denaturasi protein, lensa mata mulai mengeruh dan timbullah apa yang dinamakan katarak senilis. Katarak karena penuaan. Gigipun satu-persatu mulai tanggal. Ompong dan tak lagi dapat mengunyah makanan padat. Sendi-sendi mulai rematik, setiap kali berjalan muncullah nada derak dan nyeri. Tulang-tulang mulai keropos, rapuh dan mudah patah.

Aging Hypothesis

Mengapa kita menua memang masih dalam perdebatan. Terdapat beberapa teori tentang penuaan yaitu secara biologis dan non biologis. Biologis berarti berhubungan dengan biologi molekuler hingga tingkat kromosom dan DNA beserta dengan pembelahan dari sel-sel yang.

Biological theory
  1. Berkurangnya enzim telomerase yang berguna untuk pembelahan
  2. Akumulasi dari kesalahan transkripsi/penerjemahan DNA
  3. Akumulasi dari tidak berfungsinya ‘montir2’ sel / mekanisme auto repair
  4. Kerusakan DNA karena virus, zat kimia dan radiasi
  5. Mekanisme auto imun dimana sel2 pelindung justru memakan sel-sel yang sehat
  6. Teori radikal bebas yaitu elektron2 reaktif yang secara perlahan akan merusak sel2 yang sehat (teori ini yang sering diiklankan untuk produk-produk antioksidan
  7. Hormonal theory – Pada saat umur bertambah maka berkurang pula hormon2 pertumbuhan
  8. Apoptosis yang terprogram.
  9.  Evolution theory
  10. Non Biological theory
  11. Yaitu teori-teori yang berhubungan dengan aspek sosial. Menurut teori2 ini penuaan tergantung dari berkurangnya kontak dengan manusia lain (disengagement theory) dan banyaknya aktivitas / kegairahan untuk melakukan aktivitas (activity theory)

Succesful Aging

Apa yang anda inginkan dimasa tua? Masing-masing orang tentu memiliki jawabannya sendiri. Pernah ada yang menyatakan bahwa keberhasilan dimasa tua adalah apabila seseorang pada decade ke 6 sehat baik secara fisik, kognitif (daya pikir), spiritual dan sosial. Sehingga di masa tua hidupnya masih terus berkarya, terus belajar dan terus memberikan manfaat.

Di Jepang, banyak manula yang terus aktif. Mereka banyak yang bersedia menjadi sukarelawan yang siap memberikan informasi tentang jalan, jalur kereta api kepada orang asing atau wisatawan. Ada pula yang dengan sukarela mengempeskan sampah-sampah kardus agar lebih mudah diangkut dengan truk. Bekerja menurut mereka adalah suatu kebanggaan dan kepuasan. Adalah suatu kehinaan ketika ia kemudian hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan apapun sedangkan badannya masih sehat.

Kesuksesan menurut hemat kami adalah ketika seseorang memasuki usia senja, kuantitas umurnya disertai dengan kualitas hidup yang positif. Pengalaman membuatnya menjadi pribadi yang tahan banting dan bijak dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup. Sehat secara lahir,batin dan spiritual.

Bagaimana caranya? Ada beberapa cara yang mungkin bisa diterapkan.


Reading CAN stop dementia

Dementia ringan atau pikun ternyata bisa diatasi dengan cara sederhana. Yaitu dengan membaca. Kebiasaan membaca akan membuat otak sering mendapat stimulasi / rangsangan  dan membentuk suatu lapisan penyangga yang akan melindungi seseorang dari kerusakan atau penciutan otak. Selain itu , membaca dan menulis akan merangsang pembentukan sinaps-sinaps atau hubungan-hubungan antar syaraf yang baru. Dan semakin banyak sinaps yang terbentuk maka aspek berfikir dari suatu individu juga akan baik. Bila kita perhatikan, Orang yang sering membaca dan menulis seperti jurnalis atau dosen jarang sekali kan terkena dementia.  Hingga lanjut usia aspek kognitifnya pun masih terjaga dengan baik.

Silaturrahmi – The Anti Aging


Ada sebuah haditz nabi yang mengatakan
“Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturrahim”. (HR. Bukhari).

Disini umat muslim sedikit berbeda pendapat tentang panjang umur ada yang mengartikannya secara harfiah yaitu benar-benar bertambah secara kuantitas. Sebuah penelitian di Inggris oleh The Crown Street Research Centre mengatakan bahwa pertemanan yang intensif (silaturahmi) akan membuat seseorang hidup lebih lama dan melewati kehidupannya dengan penuh rasa bahagia. Pertemanan adalah cara terbaik untuk memerangi kesepian. Dan kesepianlah salah satu faktor meningkatnya mortalitas
Sementara yang lain berpendapat bahwa yang bertambah panjang itu bukan kuantitasnya, tapi kualitasnya. Maknanya. Seseorang yang banyak memberikan manfaat. Banyak berbuat kebaikan akan selalu dikenang. Tak lekang oleh zaman.

Moral value

Proses menua adalah ketika rambut mulai memutih, kulit mengeriput semuanya sebenarnya adalah “utusan” yang memberi tahu kita bahwa tak lama lagi kita akan menghadap pada-Nya. Sudah siapkah kita? Memberi tahu pula bahwa tiada kemudaan yang abadi hancur seperti daun kering yang diterpa angin.. hilang.. tanpa bekas (AST)

Senin, 28 Maret 2011

Penyebab rusaknya tatanan sosial (4) HILANGNYA RASA MALU

Renungan Fajar 28 Maret 2011
Judul : Merusak tatanan sosial  (4) Hilang rasa malu
Ustadz Abdul Aziz @SSFM 100.0

Assalamualaikum Wr.Wb
Bismillahirrohmaanirrohiim.
Marilah kita bersyukur karena kita masih diberi kesempatan untuk bertemu kembali di renungan fajar suarasurabaya FM. Membahas hal-hal yang merusak tatanan sosial kita berlanjut ke nomer 4 yaitu hilang atau tipisnya rasa malu.

Malu adalah bagian dari iman. Rasulullah pernah bersabda bahwa iman itu ada 77 cabang dan mempunyai rasa malu adalah salah satu cabang dari iman.

Rasa malu dan iman itu saling berkaitan satu sama lain, bila manusia sudah hilang rasa malu maka hilang pula imannya. Begitupun sebaliknya

Rasa malu dan iman itu selalu berdampingan, maka apabila salah satunya hilang, maka hilang pula yang lainnya (HR Baihaqi)

Malu adalah ketika kita menjaga indera-indera kita dari hal-hal yang diharamkan. Mulai dari mata dari yang dilihat, perut dari yang dimakan, telinga dari yang didengarkan, kaki dimana ia melangkah.

Malulah kalian pada Allah dengan sebenar-benarnya rasa malu. Para sahabat menjawab, “Sesungguhnya kami telah merasa malu, wahai Nabi Allah. Kami bersyukur kepada Allah (karena bisa berbuat demikian).” Beliau bersabda, “Bukan demikian. Akan tetapi, orang yang malu kepada Allah dengan malu yang sebenarnya adalah orang yang menjaga kepalanya dan apa yang terekam di dalamnya; menjaga perut dan apa yang dihimpunnya; dan ingatlah kalian pada kematian dan bahayanya. Siapa menghendaki kampung akhirat, maka tinggalkanlah perhiasan dunia. Siapa mampu mengerjakan demikian, maka sungguh dia telah malu kepada Allah dengan sebenar-benarnya rasa malu.” (HR Tirmidzi)

Bila sudah tidak memiliki rasa malu, maka manusia akan berbuat semaunya lepas tanpa batas. Nabi pun memberikan ancaman.

“Jika tidak malu berbuatlah sesukamu!” (HR al-Bukhâri dan Ibn Mâjah)

Salah satu tanda dari hilangnya rasa malu adalah korupsi secara terang-terangan. Apa itu korupsi? Nabi menjelaskan :

“Barangsiapa yang kami angkat menjadi karyawan untuk mengerjakan sesuatu, dan kami beri upah menurut semestinya, maka apa yang ia ambil lebih dari upah yang semestinya, maka itu namanya korupsi”. (H. R. Abu Daud)

Korupsi ada yang aktif, ada yang pasif. Korupsi aktif adalah tindakan memperkaya diri yang jelas-jelas melawan hukum sedangkan yang pasif adalah pegawai negri yang mendapatkan hadiah karena wewenang atau jabatannya. Atau pejabat yang diberi hadiah agar urusannya dipermudah.

Sudah banyak khatib dan mubaligh yang tak bosan-bosannya mengingatkan tentang korupsi. Tapi apa yang terjadi? Korupsi tetap saja ada. Karena sudah hilang rasa malu , sudah hilang rasa takut akan adzab akhirat. Karena manusia lebih menuruti syahwatnya. Karena manusia pada dasarnya mempunyai sifat serakah

Di riwayatkan dari Anas bin Malik r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda; “Seandainya Bani Adam memiliki dua lembah yang penuh berisi harta, maka dia masih akan mencari lembah yang ketiga. Tak ada yang dapat memenuhi perut Bani Adam kecuali tanah. Tapi Allah memberi ampunan bagi siapa saja yang mau bertobat.” (HR. Bukhari & Muslim)

Ada korupsi bisa juga karena ada demand. Banyak orang yang tidak mau bertele-tele. Ketakutan dipersulit. Lalu menyuaplah ia padahal nabi pernah bersabda bahwa penyuap dan yang disuap sama-sama masuk neraka. Bagi yang disuap misalnya hakim maka Hukum yang seharusnya terabaikan menjadi terabaikan. Begitu juga dengan penyuap tanpa memenuhi berbagai syarat dan atau sesuatu yang sesungguhnya bukan menjadi haknya, akan memperoleh sesuatu yang dibutuhkan.

power tends to corrupt and absolute power corrupts absolutely
(John Emerich Edward Dalberg Acton, first Baron Acton (1834-1902). The historian and moralist)

Seseorang yang diberi tampuk kekuasaan biasanya didukung oleh investor-investor untuk dana kampanye misalnya. Dengan berbagai kepentingan pula. Sedangkan bila ia sendiri maka tidak akan cukup dana yang tersedia maka apa yang ia lakukan? Korupsi korupsi dan korupsi

Dampaknya apa? Yang pertama hartanya tidak barokah, tidak membahagiakan. Alloh melaknat harta yang diperoleh dari korupsi. Melaknat yang menyogok dan disogok. Ketika kiamat nanti akan ditanya darimana dan untuk apa harta itu kamu gunakan. Yang kedua akan melahirkan generasi yang rusak moral bayangkan saja harta hasil korupsi itu akan menjadi darah daging melumuri hati. Bukankah Ada segumpal daging didalam diri, bila daging itu jelek, maka jelek pulalah seluruh diri kita, jika segumpal daging itu baik, baik pulalah seluruh diri kita, itulah qolbu/hati

Semoga Alloh melindungi kita. Tingkatkan taqwa tingkatkan Ihsan. Segala yang ada di dunia ini pasti akan dimintai pertanggungjawaban.

Modified and retold by Astu Anindya Jati
TB Togamas Pucang Surabaya
28 Maret 2011

Minggu, 27 Maret 2011

Penyebab rusaknya tatanan sosial (3) AMAT CINTA DUNIA

Renungan fajar 27 Maret 2011
Ust. Abdul Aziz

Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah di pagi ini kita masih diberi kesempatan untuk bertemu kembali di Renungan Fajar radio Suarasurabaya

Penyebab rusaknya tatanan social yang ke-3 kata Nabi adalah Hubbud Dunya. Amat cinta Dunia

Alloh SWT berfirman

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak (pengikut/bawahan), harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan (kendaraan), binatang-binatang ternak dan sawah lading (investasi). Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) (QS Ali Imran : 14)

Dalam kehidupannya di dunia, manusia diberikan oleh Alloh sarana berupa harta, kendaraan, kekuasaan, wanita, anak-anak yang manusia memang secara fitrah cenderung untuk condong kepadanya. Yang perlu digarisbawahi adalah sejauh mana tingkat kecintaan kita kepadanya. Lupakah kita untuk bersyukur? Karena kemuliaan seorang manusia tidak tergantung dari segala materi dan status sosial yang melekat, akan tetapi dari ketaqwaannya


Apa saja bahaya dari Hubbud Dunya?
Manusia akan menjadi budak dari yang dicintainya. Ketika dunia sudah menguasai hatinya, bimbingan hati nuraninya akan lepas, tak ada lagi hidayah yang membimbingnya

Seseorang yang rakus harta dan jabatan akan lebih merusak agamanya daripada dua binatang buas yang lapar dan dilepas di antara domba (H.R. Turmudi)

Seseorang yang amat cinta dunia akan timbul pula sikap ujub (sombong), riya’ (pamer), paling bahaya bila menjangkiti para pemuka agama. Ia akan menggunakan ilmunya untuk menarik simpati massa demi tujuan-tujuan keduniawian. Semua ibadah hanyalah untuk mendapatkan pujian dari manusia

“Cukuplah kejelekan seseorang jika dia menginginkan agar orang-orang memberikan acungan jempol atas kebaikan dirinya, baik dlm urusan agama maupun urusan dunia, kecuali bagi orang-orang yg mendapatkan pemeliharaan Allah”. (HR. Baihaqi)

Orang-orang yang diberi keteguhan di dalam hatinya, Dunia dan seisinya tidak akan mendapatkan tempat di hatinya sebaliknya ialah yang mengatur dunia

Apa saja penyebab dari Hubbud dunya?

  1. Mengira bahwa dengan mempunyai jabatan, mereka akan memperoleh segala keinginanny
  2. Kurang faham tentang hakikat dari jabatan. Mereka mengira jabatan adalah sesuatu yang harus dipertahankan. Padahal jabatan adalah amanah yang suatu saat harus dipertanggungjawabkan.  "Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinan kamu." (HR Bukhari dan Muslim)
  3. Anggapan bahwa kenikmatan duniawi adalah satu-satunya yang dapat menyenangkannya

Lalu bagaimana cara mengatasinya?
  1. Pahami bahayanya
  2. Menghindari penyebabnya
  3. Meyakini bahwa dunia pada saatnya akan hancur. Tiada yang abadi di dunia. Dunia yang dicintainya akan meninggalkannya “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)
  4. Menumbuhkan iman dan rasa takut kepada Alloh. Pemimpin yang zalim akan mendapatkan azab yang berlipat ganda daripada pengikutnya. Dan mereka berkata;:"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar."  (al ahzab 67-68)
  5. Memahami kemuliaan sejati adalah kemuliaan disisi Alloh
  6. Bertawwakal kepada Alloh kemudian berdoa  Ya Alloh Jadikanlah dunia dalam genggaman tanganku dan jangan dalam hatiku

Janganlah kita menjadi orang yang terlalu cinta kepada dunia sehingga melupakan akhirat.

Wassalamualakum Wr.Wb

Retold and edited by Astu Anindya Jati

Sabtu, 26 Maret 2011

Penyebab rusaknya tatanan sosial (2) KERAS HATI

Ust. Abdul Aziz @renungan pagi suarasurabaya FM 100.0

Assalamualaikum Wr. Wb.

Keras hati adalah suatu sikap yang menandakan kekakuan dan keangkuhan. Suatu sikap meremehkan, melecehkan orang lain. Menganggap dirinyalah yang paling benar.

Sikap keras hati akan menyebabkan seseorang yang pertama terisolir dari kehidupan masyarakat. Yangkedua, dibenci oleh orang lain. Ketiga, ia akan mudah sekali meluapkan amarahnya kepada orang-orang yang tidak sepaham dengannya dan yang keempat akan jauh pula dari rahmat Alloh SWT. Naudzubillah min dzalik.

Pesan Nabi jadilah orang yang penuh kelembutan dan kasih sayang. Barangsiapa tidak menyayangi maka tidak akan dikasihi.

Bagaimana wujud nyatanya? yaitu dengan menunaikan hak sesama muslim. Mengucap salam, menghadiri undangan, memberi nasihat, menjenguk saat sakit, menjawab saat bersin, dan melayat, mengantar hingga ke kubur.

Ada beberapa langkah untuk mengatasi sikap keras hati :

  1. Memahami bahwa setiap orang pasti diberi keistimewaan berikut dengan kekurangannya. Begitu juga dengan diri kita. Untuk apa menyombongkan diri, membanggakan diri sementara tidak ada manusia yang sempurna di  dunia ini
  2. Menyadari perbedaan adalah rahmat. Bukankah kita diciptakan bersuku-suku agar kita saling berinteraksi satu sama lain dengan dasar taqwa bukan materi.
  3. Menyadari bahwa tidak ada kekuatan yang abadi kecuali Alloh. Kekuasaan pasti berakhir, harta pasti habis, dan kecantikan akan memudar

Marilah kita menjadi manusia yang saling mengasihi. Agama mengajarkan kita untuk tidak bersikap kasar melainkan sopan dalam bertutur kata melunakkan suara kita. mencontoh sifat Nabi dalam menyebarkan risalah

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya (QS Ali Imran : 159)

Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai (QS Luqman : 19)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. (QS Al Hujuraat : 12)

Semoga kita dijauhkan dari hati yang keras dan disejukkan dengan hati yang lembut. Amiin

Wassalamualaikum Wr. Wb

Retold by : Astu Anindya Jati

Selasa, 22 Maret 2011

Pertanyaan2 di hari akhir - Sudah siapkah kita?


Renungan Fajar Suara Surabaya FM 100.0 05.00 BBWI
Ust. Rofi’ Munawar

Assalamualaikum Wr.Wb
Semoga di pagi hari ini kita termasuk orang-orang yang bersyukur yang dapat menjalankan tugas-tugas dan amanah kita dengan baik. Sehingga pada saat kita kembali, kita tercatat sebagai  orang yang sukses dunia dan akhirat.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda

Pada Hari kiamat tidak akan bergeser Tapak kaki anak Adam hingga ditanyai 4 perkara :
Nikmat umur, untuk apa digunakan di dunia ini,
Masa muda, untuk apa dihabiskan masa muda ini,
Harta, darimana datangnya harta itu, dan dipergunakan dalam hal apa,
Ilmu, untuk apakah ilmu itu, apakah untuk kemaslahatan atau kerusakan.

UMUR
Untuk apa digunakan? Betapa berharga waktu yang kita punya. Seringkali kita lupa untuk besrsyukur, Nabi pernah menyinggung pada salah satu haditz nya :

Ada dua nikmat dimana manusia banyak tertipu karenanya, yaitu kesehatan dan waktu luang
(HR Bukhari)

Kadang kita baru merasakan betapa berharganya kesehatan dikala kita sakit, betapa berharganya kesempatan disaat kita tak lagi muda, tak lagi mempunyai kesempatan. Hanya menyisakan penyesalan tiada guna

Marilah manfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan kebaikan dan produk amal saleh sebanyak  yang kita mampu

MASA MUDA
Masa muda adalah masa paling potensial. Masa paling kuat untuk kita dapat beribadah dengan optimal. Manusia diberi pilihan apakah ia akan memanfaatkannya untuk kebaikan, atau malah tenggelam dalam kemaksiatan

HARTA
Ada 2 macam pertanyaan yang diberikan khusus untuk harta. Yang pertama darimana ia dapatkan? Halalkah? Haramkah? Lalu kamu gunakan untuk apa? Untuk zakat, perdagangan, memberi nafkah, atau untuk hal-hal yang haram. Jangan menunda-nunda zakat karena di dalam harta kita ada hak fakir miskin.

ILMU
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat mendekatkan diri kita kepada Alloh SWT. Ilmu yang menuntun kita kepada kebahagiaan dan jalan yang lurus. Bukan ilmu yang membodohi dan membuat kita tersesat.
Marilah kita menyiapkan jawaban dengan memperbanyak amal ibadah kita dan mempergunakan 4 hal ini umur, masa muda, harta dan ilmu kita dengan sebaik-baiknya.


Retold and modified by Astu Anindya Jati

Senin, 21 Maret 2011

Makna QS Az-Zumar : 17-18


Renungan Pagi Suara Surabaya 100.0 FM 05.00
Ust. Rofi Munawar

Salah satu nikmat yang diberikan Allah SWT kepada hamba-hamba Nya yang terpilih adalah nikmat keimanan dan ketaqwaan. Keimanan adalah jati diri seorang muslim karena itu marilah kita jaga kualitas dan kuantitas amal ibadah kita. Pendekatan kualitatif selalu berhubungan dengan pendekatan kuantitatif.  Misalnya dengan kita menambah ibadah-ibadah sunnah. Semakin banyak ibadah akan semakin menambah kualitas keimanan dan ketaqwaan kita

Pada QS Az-Zumar ayat 17-18 Alloh berfirman :

Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310] dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku, yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya[1311]. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal  (39:17-18)

Disini Alloh menerangkan ciri-ciri hamba-Nya yang mendapat kabar gembira yaitu orang-orang yang mendengarkan begitu banyak perkataan tapi ia memilih untuk mendengarkan perkataan yang terbaik. Perkataan yang bersumber dari Alloh dan rasul-Nya yaitu Al-Qur’an dan haditz. Ia tidak begitu saja taklid atau menelan mentah-mentah informasi yang ia dengar. Melainkan difilter terlebih dahulu lalu kemudian yang paling penting melaksanakannya dengan baik dan bijak.

Hanya mendengar saja tanpa melaksanakan maka tak ubahnya seperti Abu Jahal dan Abu Lahab. Mereka mendengar perkataan Rasul, mendengar firman-Nya tetapi tidak mau melaksanakannya

Orang-orang yang bijak dalam mendengar dan berkata dan kemudian melaksanakan apa yang ia dengar dan apa yang ia katakan akan mendapat 2 predikat. Yang pertama ia mendapat petunjuk dari Alloh yang tentu sangat mahal dan berharga. Dan yang kedua Uulil Albaab, orang yang cerdas, orang yang mau mengikuti perkataan yang baik

Retold by Astu Anindya Jati



Our women's National Costume : KEBAYA

Saya dan istri dalam balutan busana daerah
Mendekati pernikahan adik kami, mama sedang berjuang menunggu Mas Edi, designer pakaian di daerah Pogot, Kenjeran. Untuk menyelesaikan seragam kebaya merah maroon. Bayangkan saja 3 hari sebelum hari H. Kain kebaya untuk 4 orang belum disentuh sama sekali. Hanya berupa lembaran-lembaran kain dalam lemari. Padahal kita sudah menaruh kain itu sejak 2 bulan sebelumnya.

Rasa sedih, gregetan, gelisah akhirnya terbayar. Dalam 2 hari saja kesemua kebaya siap untuk dipakai saat resepsi.  Hasilnya memang sangat istimewa. Mas Edi ini mempunyai imajinasi, intuisi dan ketajaman proporsi dan komposisi dalam meletakkan motif ornamen kain brokat ke leher, lengan dan punggung. Indah sekali.

Dalam membuat kebaya, Mas Edi pertama-tama menggunting kain sesuai dengan pola. Karenasudah professional maka terlihat sreet sreet tanpa ragu memotong bagian2 kain lalu dijahit sementara. Tahap kedua dekorasi atau motif emboss pada kebaya kemudian dipotong dengan solder sesuai alur, diletakkan, dibentuk lalu ditempelkan dengan jarum pentul di bagian-bagian tertentu.
Untuk selanjutnya proses embroidery (bordir) yang memakan waktu agak lama dilakukan oleh asisten. Proses finishing meliputi pemasangan kancing dan Ironing (setrika).

Bila kita sedikit menilik sejarah, kebaya sebenarnya berasal dari bahasa arab abaya yang berarti pakaian. Dan memang mulai marak terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sunda dan Bali sejak masuknya Islam di Jawa pada zaman Majapahit. Sebelum itu pakaian wanita hanya berupa kemben yang dipadu dengan sarung atau batik. Untuk menyesuaikan dengan syariat Islam maka bagian bahu yang awalnya terbuka ditutup semacam baju berlengan panjang tanpa kancing yang disatukan dengan bros. Untuk bangsawan bros biasanya terbuat dari emas sementara untuk rakyat biasa hanya disatukan dengan peniti.

Kini kebaya sering dipakai pada acara-acara resmi seperti pernikahan. Kebaya Modern terdiri dari kain brocade yaitu kain dekoratif dengan ornament yang timbul (emboss). Sebagai pengganti kemben maka wanita Indonesia memakai Kamisol atau korset yang sudah memakai zipper. Untuk bawahan tetap memakai kain batik dengan wiru (lipatan) tertentu. Untuk wanita muslim kebaya dengan cantik juga dapat dikombinasikan dengan jilbab yang berwarna-warni.

Ada juga yang memakainya sebagai seragam seperti pada Garuda Indonesia Airways, Singapore Airlines dipadukan dengan jarit batik. Sempat juga terjadi perang klaim antara Indonesia dan Malaysia (yang pada akhirnya dimenangkan Indonesia) tentang siapa yang lebih berhak menyandang kebaya sebagai National costume.

Kebaya memang sudah identik dengan jati diri bangsa. Kebaya juga pernah menjadi simbol perlawanan. Wanita tawanan Jepang pernah bersikukuh untuk memakai kebaya dan menolak mengenakan pakaian barat. Megawati Soekarno Putri juga memakai kebaya merah yang sudah menjadi ciri khasnya dalam forum-forum internasional. Sebagaimana bangsa Jepang yang sangat bangga akan kimono nya. Patut rasanya bagi kita untuk terus melestarikannya dengan inovasi-inovasi baru. (AST)

Gresik, 21 Maret 2011
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...