Jumat, 10 Juni 2011

Kakek Penjual Koran dan budaya Literasi


Untuk update berita pagi hampir setiap hari saya menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah kios. Terbuat dari gerobak sedrhana, kios itu menjual berbagai macam majalah dan Koran yang tersusun cukup rapi.

Penjual dari kios ini adalah seorang kakek-kakek berusia sekitar 60 tahun yang begitu ramah saat melayani pelanggan. Dan Anda tahu yang ia lakukan sembari menunggu pembeli? Yupz betul sekali sambil duduk di kursi kecil ia membolak-balikkan surat kabar di celah kiosnya yang sempit.

Ada 2 hal yang membuat saya kagum dengan kekek yang bersahaja ini. Yang pertama walaupun telah renta ia tetap semangat bekerja, ada semangat untuk terus mandiri tanpa bergantung pada orang lain. Dan Yang kedua adalah semangatnya untuk MEMBACA.

Zaman sekarang siapa siy yang betah untuk berlama-lama membaca? Mendingan ngobrol sana ngobrol sini? Atau nonton TV aja! Membaca? Membosankan sekali.  Itulah kira-kira sedikit gambaran dari masyarakat kita

Tentu tidak semuanya seperti itu. Coba lihat disekeliling kita. Anak-anak lebih akrab dengan televisi daripada buku karena tak lain begitulah pula orangtuanya. Anak belajar dari lingkungannya

Kembali kepada kakek pembelajar tadi. Di tengah renta usianya ia tetap bersemangat untuk membaca, bersemangat untuk tetap belajar. Karena belajar itu ibadah, belajar itu fitrah, seperti pada saat kita masih balita yang begitu besar rasa ingin tahunya, rajin mengeksplorasi, memanfaatkan semua inderanya sehingga ia bisa terus berkembang.

Seharusnya kita malu. Masak kalah sama kakek-kakek. Dengan membaca maka otak kita akan berisi, otak yang berisi menghasilkan pembicaraan yang berkualitas, otak yang berisi dapat membuat kita lebih bijak dalam menghadapi persoalan hidup.

Tidak ada alasan lagi untuk menunda. Coba lihat orang-orang yang disegani dan sukses dalam hidupnya. Sebagian besar pasti tak lepas dari kecintaannya pada pustaka. Selamat mencoba dan semoga berbahagia menikmati tarian kata.

~ @astu_MD ~
www.genioinspira.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...