Sabtu, 12 Februari 2011

Sulit banget nulis? Merdekakan dirimu dengan ‘happy writing’ by Andrias Harefa – A book review


Buku yang luar biasa super ! Bisa benar-benar mengintimidasi dan memprovokasi pembacanya untuk segera menulis. Penulisnya adalah seorang tutor, penulis 38 buah buku yang semuanya diterima di pasar, seorang luar biasa. Pada kata pengantar buku ini, Diungkapkan bahwa beliau merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus menulis dan sekaligus membuat orang lain agar bisa menulis. Bung Andrias Harefa atau yang biasa dipanggil Aha ini tidak segan – segan untuk membagi sebanyak – banyak ilmunya. 50 tips yang diberikan dalam buku ini begitu applicable, simple. Sedikit bocoran niy tips pertama berjudul menulis itu pekerjaan tangan maksudnya tidak usah terlalu banyak berfikir.. duduk  lalu tuliskan saja apa yang ada di fikiranmu. Menulis itu tidak begitu membutuhkan bakat tapi pembiasaan seperti saat kita belajar naik sepeda atau berenang Tips kedua berjudul kepepet itu penting. Disini Bung aHa mengatakan bahwa deadline itu membuat kreatifitas kita terpacu. Banyak ide yang tiba2 keluar begitu saja justru pada saat kondisi tertekan. Tips ke-3 adalah …… Wah lebih baik teman2 baca bukunya (atau minjem) deh pokoknya keren abietz!

Intinya saat menulis itu, lupakan teori-teori usang tentang “how to write” karena menulis intinya adalah sebuah kemauan. Untuk itu yang pertama kali yang ditumbuhkan adalah gairah untuk menulis

Buku yang unik karena ditulis originally taken from his notes dan dikomentari dengan cerdas oleh teman2, murid2 yang sebagian besar juga penulis buku. Komentarnya bagus2 ada yang lucu ada yang serius ada yang inspiring sehingga bisa memperkaya konten yang sudah ada

Subhanallah setelah membaca buku ini saya seperti terbakar.. ups panas dong?.. enggak, maksudnya semangatnya berapi-api untuk terus menulis kapan saja, dimana saja. Saya pernah membaca sebagaimana harta yang wajib dikeluarkan dengan zakat. Begitu juga dengan ilmu, wajib pula untuk dibagi dan disebarkan. Alloh menyediakan neraka wail bagi hamba-Nya yang egois. Hambanya yang menyimpan ilmunya sendiri. Naudzubillah deh

Dengan menulis kita juga eksis. Scribe ergo sum. Saya menulis maka saya ada. Kita boleh mati tapi tulisan akan terus hidup. Pemikiran, pengalaman, ide akan menjadi warisan bagi generasi setelahnya… Nabi Muhammad SAW dengan indah pernah bersabda, Ada 3 hal yang akan terus mengalir walau kita sudah tiada, yaitu doa anak yang shaleh, amal Jariyah dan ilmu yang bermanfaat. So guys jadi tunggu apa lagi. Baca buku ini dan segeralah menulis ^^ (AST)

Surabaya. 12 Februari 2011 (13:08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...