Kamis, 17 Februari 2011

Tauhid. Membentuk jiwa yang merdeka


Tauhid itu tidaklah cukup dengan hanya mengetahui Asma-Nya. Mengetahui sifat-sifat-Nya. Iblis pun mengetahui secara langsung bahwa Allah itu ada. Orang-orang Kafir ketika ditanya siapakah Tuhan Pemilik Langit dan Bumi maka mereka akan menjawab “ Allah” sebagaimana diterangkan dalam Q.S Luqman 25

Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah." Katakanlah : "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

Hakikat dari Tauhid adalah pemurnian ibadah kepada Allah SWT tanpa menyekutukannya dengan yang lain (Thaghut). Dengan menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya. Menggantungkan diri kepada-Nya, dan berdoa kepada-Nya antara harap dan takut. Sesungguhnya Rasul2 diutus dengan membawa misi ini, menyebarkan ilmu Tauhid.

Pada sebuah hadits Qudsi dikatakan bahwa Manusia yang membawa dosa sepenuh bumi akan tetap mendapat ampunan dari-Nya sepenuh bumi pula, selama manusia itu bertaubat dan tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain.

Tauhid ini sebenarnya berbuah manis. Dengan bertauhid, maka Allah SWT menjaminkan keamanan dan petunjuk untuk kita. Dengan bertauhid maka akan memerdekakan diri kita dari penghambaan terhadap sesuatu selain-Nya. Bebas penyembahan dari fir’aun2 modern, manusia2 lain, harta benda, hawa nafsu, keluarga. Fokus hanya untuk Allah. Cintanya kepada makhluk tidak melebihi cinta kepada sang Khalik

Dengan bertauhid, maka kepribadian kita akan kokoh, disaat yang lain takut, maka kita dapat melangkah dengan berani, tiada yang ditakutinya kecuali Allah.. Tiada tujuan yang dicapai kecuali keridlaan-Nya. Kesemuanya ini akan melahirkan sikap Tawakal, Sabar, Ikhlas dan tumbuhnya iman yang kuat.

Tauhid juga menjadi dasar persaudaraan dari umat manusia. Mengembalikan harga diri masing-masing. Karena semua manusia itu sama. Yang membedakannya satu sama lain adalah kadar dari Taqwanya.

Ya Allah masukkanlah hamba ke dalam golongan hamba-Mu yang bertauhid. Jauhkanlah hamba dari syirik yang nyata maupun tersembunyi. Amiin

Gresik. 14 Februari 2011.
Ustadz Abdul Aziz in Suara Surabaya Radio 100.0 FM
Retold and edited by Astu Anindya Jati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...