Senin, 16 Mei 2011

The Blind Side

Seorang pria AfroAmerican berjalan menembus sore, matahari sudah hampir tenggelam bersama cahayanya. Dengan gontai ia berjalan menuju gym sekolah sambil menenteng tas kresek yang berisi T-Shirt cadangan

Sampai suatu ketika ia berpapasan dengan seorang wanita beserta suami dan salah satu anaknya menanyakan.

“Hei. Big Mike! Mau ke Mana?”
Pria raksasa itupun menjawab mau ke gym
“Gym kan sudah tutup. Apa kamu punya tempat tinggal?”
Lama ia tidak menjawab sambil pandangannya sayu dan polos
Membaca sikapnya, wanita itu dengan sorot mata penuh kasih sayang, kemudian berkata “Masuklah ke dalam mobil. Tinggallah bersama kami”

The Blind Side adalah drama menyentuh yang diangkat dari kisah nyata Left Tackler American Football, Michael Oher (Quinton Aaron) yang sejak berumur 16 tahun diasuh dan dijadikan anak angkat oleh keluarga kulit putih, Sean Tuohy (Tim McGraw) dan istrinya Leigh Anne Tuohy (Sandra Bullock) dengan 2 anaknya Sean Junior (Jae Head)  dan Collins (Lily Collins)

Michael berasal dari keluarga miskin di kota Alabama, Ayahnya sudah lama meninggal bunuh diri lompat dari jembatan. Sementara ibunya telah mempunyai selusin anak dan juga sangat miskin. Hingga suatu ketika sekitar umur 5 tahun ia dipisahkan dari ibunya dan tinggal di rumah yatim piatu (orphanage).

Karena bakatnya dalam olahraga lalu salah satu SMU di Memphis ada yang merekrutnya untuk sekolah. Hampir saja ia tidak diterima karena IQ nya 80 dan kemampuan readingnya rendah. Tapi coach Burt Cotton (Ray McKinnon) tetap mempertahankannya di sekolah.

Pada awalnya ia harus berjuang untuk adaptasi di lingkungan baru yang hampir semuanya dihuni oleh orang kulit putih. Sampai suatu ketika perlahan ia bertemu dengan berbagai manusia yang simpatik dan benar-benar mendukungnya. Ada wali kelasnya yang menemukan bahwa secara auditoris, ia sebenarnya pandai, Ujian pun sampai khusus dibuatnya dengan teknik oral / wawancara / tebak-tebakan.

Sampai suatu saat, seperti cuplikan diatas, takdir membawanya ke tengah-tengah keluarga kulit Putih yang lambat laun mereka begitu akrab dan saling mendukung. Ia kemudian secara legal diadopsi oleh mereka, menjadi salah satu bagian dari keluarga, dan memberikan makna satu sama lain. Hidup Mike berubah menjadi lebih indah dan bermakna begitupun Leigh Anne

Akhirnya, setelah berjuang meningkatkan nilai akademik,  ia pun masuk team football SMU, menjadi Left Tackler yang bertugas menghentikan lawannya. Pada awalnya ia sempat diragukan kemampuannya akan tetapi setelah dilatih oleh adik tirinya sendiri dan diberi semangat oleh Ibu tirinya, ia kemudian memiliki kekuatan tekat untuk melindungi orang-orang yang sangat disayanginya termasuk keluarga dan team Football nya.

“ You should really get to know your players. Michael scored in the 98th percentile in protective instincts “

Ia pun berkembang menjadi pemain yang sangat diminati oleh pelatih-pelatih di berbagai Universitas hingga akhirnya NFL (National Football League). Ia dihadapkan oleh berbagai pilihan yang tak mudah dan kadang memicu konflik namun ikatan kasih sayang tanpa pamrihlah yang kembali menyatukannya.

Film ini mengajarkan tentang kasih sayang lintas ras,yang begitu jarang ditemui di tengah kultur rasisme di US, juga mengajarkan keberanian untuk memilih jalan hidupnya sendiri, semangat untuk terus belajar, keteguhan , kehangatan dalam keluarga, kehormatan. Bahwa kesuksesan seseorang itu salah satunya karena dukungan orang-orang terdekatnya. A must see film

Rating IMDB : 7,6 /10

@astu_MD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...