Jumat, 15 April 2011

Bahaya Kemunafikan Khotbah Jum’at 15 April 2011

Khotbah Jum’at 15 April 2011 / Ust. H. Saiful / Masjid besar Baitul Fatah

Marilah kita bersama-sama meningkatkan rasa taqwa kita. Yaitu menjalankan perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangan-larangannya. Dengan bertaqwa maka akan kita raih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Tema kali ini yaitu Siapakah orang-orang yang rusak di duniadan akhirat? Yaitu orang-orang munafik.  Orang-orang yang menampakkan keislaman shalat, zakat, haji tapi kesemuanya hanya sebatas kedok belaka.

Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman (QS 2:8)

Ada 4 perkara penyebab orang menjadi munafik 2 diantara adalah : yang pertama didorong adanya tekanan/ kepentingan untuk menyesuaikan diri dengan sekitarnya dan yang kedua, paling berbahaya jadi berpura-pura menjadi muslim akan tetapi diam-diam merong-rong dan memiliki dendam terhadap kejayaan kaum muslimin

Bila kita melihat sejarah Pada zaman Umar Bin Khattab RA ada seorang majusi Abu Lu’lu’ yang berpura-pura masuk Islam agar dapat membalaskan dendam terhadap sang Khalifah. Ia membunuh Umar Bin Khattab disaat Umar menjadi Imam Shalat Shubuh bersama kaum muslimin lainnya. Membunuh 13 kaum muslimin lainnya dan akhirnya menggorok lehernya sendiri.

Ada pula Utsman bin Affan RA. Yang dibunuh oleh kaum yahudi munafik Abdullah bin Saba’ saat membaca Al-Qur’an yaitu dengan cara mengadu domba sesame kaum muslimin dan begitu pula contoh-contoh yang lainnya

Saking membahayakannya kaum munafiqin ini, Sehingga Nabi memperbolehkan untuk memerangi kaum ini. Menurut Al-Qur’an Ada beberapa ciri yang bisa kita lihat
[1] Saat berkumpul dengan umat muslim mereka mengaku iman tapi bila sudah berkumpul dengan kawan-kawan syaithan nya maka ia mengatakan bahwa ia hanyalah berpura-pura
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: ‘Kami telah beriman’. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: ’Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok’ (QS. Al- Baqarah : 14)

[2] orang munafik ini sering berpura-pura. Mudah berubah pendiriannya, plin-plan dan selalu dihantui rasa ragu dan was-was

Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mu'min) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu (QS 57:14)

[3] Orang-orang munafik tidak rela dengan kejayaan Islam, saat melihat Islam makin Jaya maka ia akan bertambah sakit dan rongrongannya akan semakin menjadi-jadi

"Di dalam hati mereka ada Penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta" (QS. 2:10)

[4] Orang-orang munafiq itu tidak berbobot. Pakaiannya mentereng. Omongannya besar tapi seperti tong kosong yang nyaring bunyinya mereka juga suka memamerkan kebaikan-kebaikannya  dengan riya’ dan sedikit sekali mengingat Alloh.

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apa bila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) di hadapan Allah. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali”.(QS.4 : 142)

Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?  (QS. 63:4)
Dari beberapa ciri diatas orang-orang munafik bisa menimbulkan bahaya di tengah masyarakat. Orang munafik adalah orang yang rentan baik di dunia maupun di akhirat. Untuk orang-orang seperti ini Alloh memberikan perhatian khusus yaitu menempatkannya di Neraka yang paling bawah

Di Indonesia ini banyak yang mengatas namakan umat Islam tapi terror bom. Orang-orang seperti ini menikam dari belakangg. Hidupnya di dunia belum tentu enak apalagi di akhirat kelak. Sungguh siksa api neraka itu sangat pedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...