Sabtu, 02 April 2011

Arkaanul Islam sebagai penyiram iman

Renungan Fajar 2 April 2011
Judul : Arkaanul Islam sebagai penyiram iman
Ust.Abdul Aziz @SSFM 100.0


Assalamualaikum Wr.Wb
Bismillahirrohmaanirrohiim
Di pagi hari ini marilah kita senantisa untuk memanjatkan syukur. Karena Alloh yang Maha Kuasa telah memberikan kita nikmat sehat,nimat  iman, dan nikmat sempat untuk mendengarkan tauziyah kali ini.. Iman adalah nikmat nikmat yang paling besar. Tidak ada yang bisa menandingi nikmat iman. Nikmat iman membentuk manusia seutuhnya. Nikmat duniawi atau materi daya lakunya hanya terbatas paling lama seumur hidup. Tidak jarang puls nikmat malah membawa sengsara. Apalah artinya kekayaan apabila kemudian oleh Alloh diberi sakit. Makan dibatasi, tidak boleh ini tidak boleh itu. Banyak pantangannyat. Sedangkan nikmat kekuasaan dan jabatan sudah bisa ditebak kapan berakhir. Paling panjang saat pensiun atau dipaksa pensiun oleh SK yang diberikan Alloh kepada malaikat izrail jauh-jauh hari sebelum manusia lahir ke bumi.

  1. Iman akan terus menemani kita menuju alam akhirat. Benih iman perlu dipelihara dan dipupuk sehingga menhasilkan  buah yang lezat yaitu taqwa, puncak teringgi iman. Ada 4 kiat / metode yang bisa dilakukan untuk menyirami iman yaitu :
  2. Ibadah. Dengan ibadah iman menjadi subur
  3. Ilmu. Dengan Ilmu iman akan meluas
  4. Berfikir. Dengan berfikir iman akan mendalam
  5.  Ujian. Melalui ujian iman akan menjadi kokoh dan kuat
Semuanya harus dibarengi dengan usaha. Tanpa usaha iman tidak akan mungkin menjadi taqwa.Tanpa usaha, iman tidak mungkin menjadi taqwa
Seperti halnya tanaman, iman bila tidak disirami dengan ibadah akan menjadi layu, kering kemudian mati.  Salah satu ibadah adalah dengan shalat. dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. 20:14. Shalat adalah  himpunan dari dzikir. Shalat adalah dzikir akbar. Dengan berdzikir maka hati menjadi tenang. Shalat akan menjadikan iman menjadi segar, ijoo royo2. Shalat adalah Pupuk penyubur tumbuhnya iman.Setiap pagi setelah membaca doa bangun tidur “Segala Puji Bagi Alloh yang telah menghidupkan aku sesudah matiku” kita bangun untuk melakukan shalat shubuh 2 rakaat setelah sebelumnya melakukan shalat sunnah fajr 2 rakaat.  Setiap mukmin mengawali hidupnya  dengan iman yang mantap. Dengan 2 ember dzikir akbar.  Fajr dan shubuh sebagai bekal iman dan taqwa

Saat hari semakin siang. Ketika iman nulai berkurang karena sibuk mencari nafkah maka Alloh menyegarkannya dengan shalat Dhuhur. Agar iman kita stabil dalam menghadapi tantangan hambatan dalam hidup dst. Dengan mengingat Alloh maka hati kita menjadi tenang siap menghadapai suka maupun duka. Hati kita akan tenang karena kita mempunyai sandaran vertikal. Segala puji bagi Alloh yang telah mengatur waktu shalat dengan pas. Yang masih relevan hingga masa kini sehingga tidak menganggu kewajiban kerja. 17 rakaat shalat  tidak dikerjakan sekaligus sehingga bukannya bermanfaat tapi menyebabkan overdosis.

Cara menyiram terburu-buru tidak akan mengenai sasaran. Shalat jangan terburu atau asal-asalan tidak khusyuk. Bacaan shalat harus dipahami arti dan jangan hanya menjadi mantra
Ketika shalat adalah ibadah harian. Maka puasa adalah siraman tahunan. Sepeti dikatakan dalam QS 2:183 puasa adalah sarana untuk melatih menahan diri ,kepekaan, sabar dan tahan uji.

Sedangkan Ibadah Haji adalah siraman seumur hidup

supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan[985] atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak[986]. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (Al-Hajj : 28)

Saat Haji kita dikumpulkan oleh Alloh dengan manusia lain dari berbagai bahasa, adat istiadat dan bahasa dalam suatu kongres umat islam sedunia. bertujuan agar kita memiliki wawasan global.

Sementara zakat adalah ibadah horizontal yang bertujuan untuk menghilangkan sifat sombong,bakhil dan serakah.

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan[658] dan mensucikan[659] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS At-Taubah :103)

[658]. Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda
[659]. Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta benda mereka.

Semua Ibadahyang termasuk dalam rukun islam bertujuan untuk menyiram iman agar  berbuah lezat setiap saat.
Demikian semoga bermanfaat.


Retold by @astu_MD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...