Jumat, 15 April 2011

Modal haji yang paling utama - Niat dan keinginan yang tulus (Review film ‘Emak Ingin Naik Haji’ )

Sinopsis

Sekitar 4 hari yang lalu saya (@astu_MD) dan istri (@maya_myworld) menonton sebuah film karya anak bangsa yang berjudul “Emak ingin naik haji” film lama tapi baru sempat kita tonton. Film ini mengisahkan tentang keinginan indah dari emak (Ati Kanzer Zein), seorang penjual kue yang sangat bersahaja, untuk menunaikan ibadah haji . Emak mempunyai seorang anak tunggal laki-laki berbakti yang tinggal serumah bernama Zein (Reza Rahardian) yang berprofesi sebagai pelukis kaligrafi dan sopir pengganti  untuk menyambung hidup.

Ketika tabungan emak sudah mencapai 5 juta ternyata terjadi musibah, cucu emak terkena hernia sehingga harus dioperasi dan membutuhkan biaya sejumlah 5 juta rupiah. Zein begitu sedih melihat tabungan emak habis untuk membiayainya, lalu berjuanglah ia agar keinginan emaknya terwujud. Mulai dari usaha meminjam ke lintah darat, lebih keras menjual lukisan, ikut undian, hingga hampir saja mencuri uang majikannya. Halangan demi halangan menerpa tapi emak tetap tegar dan sekaligus menguatkan Zein. Sampai suatu ketika kemudahan itu datang tak terduga.

Film ini diangkat dari adaptasi novel berjudul sama buah karya dari Asma Nadia, penulis 40 buku yang sering mengangkat tema-tema sosial yang terjadi di masyarakat. Ada beberapa satire / sindiran tentang beberapa niat haji yang kurang benar. Seperti calon walikota yang berniat haji hanya untuk mendapatkan gelar dan popularitas saat pilwali, ada ABG yang ber umroh karena hanya ingin bareng artis, ada yang belum berniat haji karena menunggu panggilan. Soal yang ini ada dialog menarik

Anak      : “Papa naik haji, kok mama enggak?”
Mama   :“Mama nunggu panggilan”
Anak      :“Panggilan apa ma? Panggilan Tuhan?”
Mama   :“Kamu pingin Mama mati!!”

Film ini juga menangkap fenomena-fenomena yang lain seperti, pegawai PNS yang males dan suka berhutang. Pejabat yang selingkuh dengan sekretarisnya. Seorang ibu yang kekeuh untuk melahirkan secara normal sementara sekarang banyak ibu-ibu yang manja gak kuat nahan sakit yang dikit-dikit Caesar, dikit-dikit Caesar.

Moral Value

Umar bin Khattab Radhiallahu ‘anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya dan sesungguhnya tiap orang akan mendapatkan apa yg ia niatkan. Barang siapa berhijrah krn Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya sebagai hijrah krn Allah dan Rasul-Nya dan barangsiapa berhijrah karena dunia yg ia cari atau wanita yg hendak dinikahinya maka ia akan mendapati apa yang ia tuju”

Jadi segala amal itu tergantung niatnya, kalau niatnya baik balasannya juga baik, kalau niatnya duniawi maka niat itu hanya terbatas pada yang dituju.  (#moralvalueno1)

Yang kedua, pentingnya sebuah impian. Milikilah mimpi yang besar, berdoa dan terus ikhtiar, InsyaAlloh bila niat kita baik. Alloh pasti akan memudahkan (#moralvalueno2)

Kebahagiaan kadang ditemukan dalam sebuah kesederhanaan (#moralvalueno3)

Sebelum berpisah ada kata-kata emak yang patut untuk dijadikan quotes

“ ragaku mungkin belum mampu mengarungi samudera yang luas tapi Alloh tahu kalau hatiku sudah berada disana (Mekkah) sejak lama “

Surabaya, 14 April 2011
@astu_MD
NB : Film ini sukses membuat istri saya (@maya_myworld) berlinang air mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...